Semangat Kolaborasi Pekanbaru di Muskomwil I APEKSI 2025: Hantar Belanja Jadi Ikon Pawai Budaya

Bukittinggi, 1 Mei 2025 — Pemerintah Kota Pekanbaru dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Kota dalam Mewujudkan Indonesia Maju Berdaya Saing Global”, pawai ini menjadi simbol kuat kolaborasi antar daerah dalam bingkai kebudayaan dan persatuan nasional.
Acara Pawai ini berlangsung dari 30 April hingga 1 Mei 2025 untuk malam pentas seni. Ini dihadiri oleh seluruh wali kota dan perwakilan pemerintah kota dari wilayah Sumatera. Muskomwil I APEKSI menjadi wadah strategis bagi para pemimpin kota untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta merumuskan langkah-langkah kolaboratif dalam menghadapi tantangan pembangunan perkotaan.
Kota Pekanbaru memiliki konsep Pawai yang bernama Hantar Belanja hantar belanja adalah salah satu prosesi penting yang dilakukan menjelang hari pernikahan. Secara umum, Hantar belanja adalah kegiatan menyerahkan sejumlah uang belanja dari pihak keluarga mempelai laki-laki kepada pihak keluarga mempelai perempuan sebagai bagian dari kesepakatan pernikahan.
“Muskomwil I APEKSI bukan hanya forum pertemuan, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-pemerintah kota, khususnya di wilayah Sumatera. Kami membawa semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus memajukan Pekanbaru sebagai kota yang inklusif, ramah investasi, dan berkelanjutan,” ujar [Nama Penjabat Wali Kota Pekanbaru].
Selain agenda musyawarah dan sidang-sidang, perwakilan Pekanbaru juga akan berpartisipasi dalam sesi pameran inovasi daerah, di mana Kota Pekanbaru memamerkan berbagai program unggulan seperti digitalisasi layanan publik, pengelolaan lingkungan hidup berbasis komunitas, serta inovasi ekonomi kreatif lokal.
Pemerintah Kota Pekanbaru berharap hasil-hasil Muskomwil I APEKSI 2025 dapat memperkuat kerja sama antar-daerah dan melahirkan rekomendasi kebijakan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Sumatera.