Sensasi seru nonton festival musik dengan latar destinasi wisata emang selalu berhasil menciptakan kesan yang berbeda. Beruntungnya, ada banyak event-event kece #DiIndonesiaAja, salah satunya Toba Caldera World Music Festival (TCWMF), nih! Pada pagelarannya di tahun 2019, Toba Caldera World Music Festival sukses digelar dengan berlatar keindahan Bukit Singgolom, Lintong Nihuta. Tujuan TCWMF ini sebenarnya nggak cuma mau ngasih hiburan gratis ke masyarakat dengan wisata alam eksotis, tapi juga sekaligus jadi ajang promosi Destinasi Super Prioritas Danau Toba ke masyarakat luas khususnya warga asing.
Melihat antusias masyarakat dalam menyambut TCWMF di tahun-tahun sebelumnya, akhirnya acara ini bakal hadir lagi di tahun 2021 dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan ketat nih. Kira-kira kemeriahan kayak gimana lagi ya yang bakal disajikan dalam TCWMF 2021? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah!
Musisi Lokal hingga Mancanegara siap meriahkan TCWMF 2021!
1. Mengangkat tema "Sound of The Earth
Toba Caldera World Music Festival 2021 jadi pesta besar buat merayakan Geopark Kaldera Toba yang sudah ditetapkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Wah, bangga banget ya! Karena itulah, tema yang dipilih adalah "Sound of The Earth". Lewat event yang dikemas secara menarik ini diharapkan masyarakat luas bisa lebih kenal sama Danau Toba sekaligus dapat edukasi soal budaya dan seni melalui musik yang disajikan.
2. Menghadirkan musisi nasional dan internasional
Meski di tengah pandemi, TCWMF tetap bakal mengundang musisi nasional dan internasional. Nggak main-main nih, bakal ada musisi dari empat negara yang dijadwalkan tampil secara daring. Sedangkan, enam musisi nasional yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia akan hadir ke lokasi perhelatan. Toba Caldera World Music Festival juga turut melibatkan pegiat budaya, seni, dan musisi lokal dari Kawasan Danau Toba. Kayaknya bakal ada kolaborasi apik nih dari para musisi dan seniman. Tungguin aja ya! Jangan lewatkan juga workshop atau dialog virtual bareng para musisi ya.
Throwback semarak Toba Caldera World Music Festival 2019
Hadir dengan format baru yang lebih segar dan durasi yang lebih panjang, TCWMF 2019 benar-benar pecah banget! Acara yang dilangsungkan di Bukit Singgolom, Tampahan, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara, pada 14-16 Juni 2019 itu menyuguhkan atraksi dan hiburan kelas dunia. Kelompok musisi kebanggaan Indonesia yang tampil antara lain Suara Sama besutan Irwansyah Harahap, Kua Etnika besutan Djaduk Ferianto, dan Mataniari (Toba Roots Music) feat "Si Raja Seruling" Marsius Sitohang.
Panggung makin semarak dengan kehadiran musisi dari luar negeri di antaranya Field Players dari Malaysia, Jade School Guzheng Ensemble feat Prof Xiaoxin Xiao dari China dan Daniel Milan Cabrera-Deva Baumbach dari Meksiko. Eits, suguhan istimewanya nggak cuma itu saja lho. Festival musik ini juga menggandeng talent dan komunitas lokal seperti Community Creative (UNP Padang), Communal Primitive (USU Medan), Ansambel Musik Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, dan Ensambel Gendang Kampung (Unimed Medan).
Destinasi di Sumatra Utara yang pesonanya sudah mendunia
Sehari saja Sumatra Utara rasanya nggak cukup deh. Kamu butuh waktu lebih lama karena ada banyak banget destinasi estetik yang menggoda banget buat dijelajahi. Contohnya aja spot yang berikut ini.
1. Bukit Singgolom
Kecantikan objek wisata yang menjadi lokasi penyelenggaraan TCWMF kedua ini sudah mendunia banget. Bahkan, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta juga pernah ke sini lho demi melihat langsung pemandangan Danau Toba dari atas bukit. Suasana yang tenang dan angin sepoi-sepoi bikin siapa saja betah berlama-lama di sini.
2. Kota Parapat
Kota di tepian Danau Toba ini punya deretan tempat wisata apik. Ada Bukit Indah Simarjarunjung yang menyajikan hamparan perkebunan teh, kopi, dan persawahan, Bukit Gibeon yang pas buat camping sambil BBQ-an, Taman Eden 100 yang punya air terjun indah, dan masih banyak lagi.
3. Desa Wisata Bagot
Pengen kulineran? Yuk, nikmatin sajian tradisional khas Batak di Desa Wisata Bagot yang berada di Desa Parlondut, Pangururan, Samosir. Ayam napinadar yang dibumbui dengan rempah andaliman jadi andalan di sini. Sedangkan minuman khasnya adalah nira atau tuak.
4. Geosite Sipinsur
Selain jadi salah satu spot estetik buat melihat Danau Toba, destinasi ini punya banyak pohon pinus yang instagenic banget. Nggak heran nih kalau banyak orang datang ke sini buat photoshoot.
Siapa nih yang sudah nggak sabar buat ngerasain lagi festival musik kelas dunia yang bisa dinikmati dari rumah? Yuk, mulai hitung mundur dari sekarang biar nggak kelupaan. Satu hal nih yang nggak boleh dilupakan juga yaitu protokol kesehatan 6M. Jangan capek buat memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan juga menghindari makan bersama ya!