Cagar Budaya Rumah Singgah Sultan Siak
Keberadaan rumah singgah Sultan Siak di Jl. Perdagangan ini tidak terlepas dari sejarah panjang kerajaan Siak, Terutama pada masa Sultan Syarif Kasim II Rumah ini merupakan rumah singgah bagi sultan siak apabila beliau berkunjung ke Senapelan atau ke Pekanbaru. Bangunan Rumah Singgah Sultan Siak di Jl. Perdagangan ini dibangun tahun 1895, direnovasi pertama kali 1928 sampai tahun 2002, masih dalam kondisi sebagaimana renovasi tahun 1928.
Rumah Singgah ini dibangun oleh Nurdin Putih asal Tapung, Kampar Kiri . rumah Singgah Sultan Siak ini biasa juga disebut dengan Rumah Singgah karena jika Sultan Siak turun dari Kapal kato di Pelabuhan maka beliau akan singgah sejenak dirumah singgah ini.
Rumah ini mengahadap ke Jalan Perdagangan sementara dibelakangnya mengalir Sungai Siak. Rumah singgah ini juga memberikan gambaran bagaimana kondisi Pekanbaru pada awal abad ke 20 dimana pembangunannya dimulai dari tepi Sungai Siak.
Rumah ini disebut Rumah sinngah karena tatkala Sultan Syarif Kasium II ke Pekanbaru dan Turun dari kapal di Pelabuhan, maka kaki Sultan Siak ini tidak menyentuh air, karena Sultan akan turun langsung ke pelataran dari Rumah Tuan kadi tersebut. Rumah Singgah Tuan Kadi ini juga merupakan salah satu Benda Cagar Budaya yang ada di Kota Pekanbaru.